Penulis: Andre
Ayonews, Jakarta
Tim medis Puskesmas Penjaringan terpaksa menjemput sejumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 dari beberapa RT di RW 17, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (29 Mei 2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Aksi penjemputan dalam dua gelombang yang dipimpin dokter Ikhsan terhadap warga reaktif Covid-19 Corona di RW 17 di kelurahan Penjaringan ini dibantu Lurah Penjaringan, Suharsono, Babinkantbmas Aiptu Harwandi, Babinsa Kel Penjaringan Pelda Dedi Prihatin dan beberapa anggota Satpol PP.
Pasien yang sudah dievakuasi selanjutnya langsung dibawa ke RSKD Duren sawit Jakarta Timur, untuk tindaklanjuti perawatan secara medis.
Sayangnya, masih ada warga yang belum dievakuasi. Satu orang tak ditemukan bernama Wawan Santoso, warga RT 15 RW 17, Yanto bin Suditomo warga RT 13 RW 17 yang dikabari pulang kampung ke Sukabumi, Juhrotun Nisa pulang kampung ke Serang. Ketiganya dinyatakan positif Covid-19.
Berikut nama-nama warga yang dievakuasi petugas pada gelombang pertama:
- Sarikah (RT 06 RW 17)
- Pabun (RT 06 RW 17)
- Sukimin (RT 06 RW 17)
- Barliang (RT 06 RW 17)
- Ade juhana (RT 06 RW 17)
- Supiyatun (RT 06 RW 07)
- H. Taufik (RT 14 RW 17)
- Bakri (RT 13 W 17)
- Suherman (RT 12 RW 17)
- Anas bakti (RT 06 RW 17)
- Saripa (RT 06 RW 17)
- Partini (RT 06 RW 17)
- Ruwiyah (RT 06 RW 17)
- Toipah (RT 06 RW 17)
- Mujaenah (RT 12 RW 17)
- M imron (RT 13 RW 17)
- Sri gianti (RT 03 RW 17)
- Nur aifah (RT 06 RW 17)
Sementara pada gelombang kedua hanya orang bernama Sadiah warga, RT 15 RW 17. Jadi total yang sudah dievakuasi sebanyak 19 orang. Sementara 3 orang lainnya belum ditemukan.