Ayonews, Jakarta
Postingan video yang seolah meneruskan nyanyian politik ‘Potong Bebek Angsa’ Waketum Gerindra Fadli Zon ditanggapi serius Partai Hanura. Partai besutan Wiranto ini heran dengan prilaku anggota legislative yang tak beretika itu.
“Kemarin masyarakat diajari melanggar UU Hak Cipta oleh pimpinan DPR, eh, hari ini ada masyarakat yang melanggar UU Hak Cipta malah dipromosiin,” kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir, Sabtu (22/9/2018).
Dengan prilaku Fadli Zon ini, Inas menyatakan, jika pemimpin sebelah jadi presiden, negeri ini jadi runyam berantakan. “Semua aturan pasti deh digiles habis. Hak cipta orang pun pasti diacak-acak,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Fadli Zon sebelumnya mengubah lirik lagu ‘Potong Bebek Angsa’ yang kemudian diunggahnya melalui akun Twitter-nya. Dalam video yang di-posting itu menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentuk formasi tarian.
Mereka berjoget diiringi lagu yang berisi sindiran politik tajam. Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu ‘Potong Bebek Angsa’ ala Fadli Zon. Secara keseluruhan lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Yang membuat Partai Hanura bereaksi keras, dalam video itu itu ada lirik; ‘ternyata merekalah yang PKI’.
“(Tudingan soal) PKI itu sudah basi. Move on, dong!” tegas Inas.
“(Tapi) kalau dilihat videonya sih yang joget di tengah mirip Fadli Zon deh. Kan kalau jalan memang kayak bebek kan,” tambahnya.
Sebagai tokoh masyarakat, lanjut Inas, seharusnya Fadli memberikan contoh yang baik. Fadli dimintanya kreatif dengan menciptakan lagu sendiri ketimbang mengubah lirik lagu milik orang lain.
“Mosok sekelas Fadli Zon nggak punya ide lain sih, kreatif dong!” ujar Inas seraya menyertakan lagu ‘Jendral Kardus Kalah Mulu’ yang ditulisnya untuk melawan lagu ‘Potong Bebek Angsa’.
Fadli men-pinned posting-an yang dimaksud di akun Twitternya. Dia mengaku mendapat video itu dari WhatsApp.
Ditelusuri lebih jauh, video itu sebenarnya video lama yang beberapa kali diunggah di YouTube. Salah satu pengunggahnya adalah akun ‘racinka official’.
Di YouTube, video itu diberi judul ‘Goyang Pinguin’. Musik pengiringnya adalah lagu ‘Levan Polka’. Tak ada lirik politis tajam di video aslinya.
Begini lirik lagu buatan Inas:
Jendral Kardus Kalah Mulu
Jendral kardus terbuai mimpi
Ehhh dia nyalon lagi
Udah gagal berulang kali
Pengen kayak Jokowi
Nanti lu gagal lagi
Nanti lu gagal lagi
Nanti lu gigit jari
Nanti lu gigit jari
Udah gagal dua kali
Kok pengen tiga kali
Jangan coba ganti jokowi
Nanti lu kalah lagi
Nanti lu kalah lagi
Nanti lu gigit jari
Nanti lu gigit jari.(Agung/WRC Karawang)