Ayonews, Jakarta
Arak-arakan Ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh merupakan sebuah boneka raksasa berbentuk seram yang menggambarkan kejahatan dan biasanya dilambangkan sebagai Bhuta Kala. Pawai dilangsungkan pada malam sehari sebelum Nyepi dan akhirnya Ogoh-ogoh tersebut akan dibakar sebagai tanda bahwa kejahatan harus dimusnahkan.
Upacara Tawur Kesanga
Butha Kala, meski sifatnya merusak namun tetap berperan sebagai penyeimbang alam. Sehingga, upacara ini diselenggarakan untuk memberikan upah kepadanya agar ia tidak menganggu ketentraman hidup manusia. Ritual ini dilakukan sebelum puncak perayaan Nyepi yaitu sore menjelang malam.
Tradisi Omed-omedan
Omed-omedan atau berciuman secara massal sambil disirami dengan air. Tujuan tradisi ini untuk mengungkapkan kebahagiaan para pemuda-pemudi Bali yang ternyata juga dilakukan demi mengormati leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa. (NA)